Hikmah.news

Panlih Tak Buka Soal Calon
Hikmah.news (27/02/12, 13:28)
Malang. Musyawarah Cabang (Musycab) ke-XVIII Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malang akan segera dilaksanakan. Lumrahnya ketika menjelang permusyawatan di organisasi apa dan dimanapun akan hangat dibicarakan mengenai calon, baik calon ketua formatur (baca: ketua umum) maupun anggota formatur.  Di PC IMM Malangpun demikian, pembicaraan terkait calon-calon tersebut sudah menjadi buah bibir kader IMM se-Malang Raya, bahkan sudah dijadikan bahan diskusi utama tidak hanya di komisariat bahkan lintas organisasi maupun kampus.
Musycab ke –XVIII PC IMM Malang diperkirakan digelar pada tanggal 16 – 18 Maret 2012 di UPT. PK Wonojati, singosari Malang. 
Ketika ditemui wartawan Hikmah.news disela kesibukannya, Mulyanto yang merupakan Ketua Panlih (baca: panitia pemilihan) berharap dan minta kepada segenap BPH (Badan Pimpinan Harian) PC IMM Malang agar independen, obyektif, serius dan bersungguh-sungguh dalam bekerja ini diharapkan untuk meminimalisir terjadinya KKN dan untuk kesuksesan musycab ke-XVIII yang tak lebih dari 30 hari akan digelar. “saya meminta temen-temen PC untuk independen, obyektif, serius dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas ini, jangan sampai terjadi KKN biar Musycab nanti sukses.” imbuhnya.
Ditambahkan pula olehnya bahwa panlih tidak buka soal calon. “terkait siapa-siapa nama calon, panlih komit untuk tidak mempublikasikan sekarang pada siapapun diluar panlih. Tanggal 14 maret nanti debat kandidat insyaalloh akan ketahuan siapa-siapa itu. kalaupun bocor berarti calonnya sendiri yang ngomong .” Tandasnya dengan tersenyum.
Ditempat terpisah Dodi Suryamansyah yang merupakan wakil panlih menegaskan bahwa Musycab kali ini akan berbeda dengan sebelum-sebelumnya. “kami tidak menyelenggarakan Pra-musycab, makanya Kemah Ilmiah yang akan digelar 3-4 maret besok ini akan membincang soal orientasi dan konsolidasi internal sehingga blue print (baca: cetak biru) periode selanjutnyapun sudah siap dalam keadaan mentah dibawa ke Musycab. “Kami berpandangan MUSYCAB merupakan permusyawaratan tertinggi di tingkat cabang, jadi segelanya bisa saja berubah.” Sedangkan ketika ditanya mengenai kualifikasi calon, Mulyanto menjelaskan bahwa “kami menggunakana standarisasi sebagaimana yang tertuang dalam AD-ART IMM. “Dalam menentukan kualifikasi calon pimpinan, kami memakai  ART  IMM pasal 11 tentang syarat-syarat pimpinan.” Ketika disela lagi oleh wartawan Hikmah.hot mengenai sapa nama calon-calon tersebut mulyanto tetap tidak membuka. “tunggu saja mas, maaf, saya agak emosi”. Pungkasnya.
Akhirnya segenap redaksi Hikmah.news mengucapkan selamat dan sukses untuk musycab IMM Cabang malang ke-XVIII, semoga makin maju dan terus menciptakan dinamika bermusyawarahnya Ikatan yg cantik. (ynt)